top of page
Search

Yuk Cari Tahu Cara Memilih Daging Ayam yang Baik & Segar!

  • chickoatsub
  • Apr 11, 2017
  • 3 min read

Daging ayam menjadi salah satu makanan utama yang ada di Indonesia dan tentunya hampir semua orang menyukainya. Nah, apabila Anda termasuk salah satu orang yang menggemari daging ayam ataupun Anda termasuk dalam kategori yang sering mengolah daging ayam, Anda harus tahu tips memilih daging ayam yang layak dikonsumsi, yakni yang baik dan segar.


Memiliki kandungan gizi yang tinggi tidak lantas membuat semua daging ayam dapat dikonsumsi. Kita sebagai konsumen harus jeli dan berhati-hati saat memilih maupun membeli daging ayam karena tidak semua ayam merupakan ayam yang sehat. Isu mengenai flu burung kadang masih muncul dan menjangkit beberapa orang. Ada juga kasus yang dikenal dengan ayam tiren (ayam yang sudah 'kedaluarsa') yang dijual oleh pedagang demi meraup keuntungan.


Mengonsumsi daging ayam secara sembarangan tanpa memerhatikan kandungan gizinya dapat berakibat buruk pada kesehatan. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila kita membeli daging ayam yang berdasarkan kepada standar daging ayam yang baik, segar dan tentunya sehat.



Sebaiknya kita membeli daging ayam yang kulit luarnya tampak segar, pori kulit licin, lembut dan bagian kaki yang tidak terlihat memar. Untuk bagian dagingnya, pilihlah daging ayam yang bersih. Kulit dari daging ayam yang baik berwarna putih kekuningan, tidak berair, kesat dan harus elastis (jika ditekan oleh jari tangan harus kembali seperti posisi semula), serta memiliki aroma daging ayam yang khas, tidak berbau busuk maupun berbau darah.


Daging ayam yang tergolong segar harus diolah setelah 4-6 jam setelah proses pemotongan dan daging ayam segar biasanya hanya akan bertahan dalam kurun waktu 24 jam setelah disimpan dalam kulkas. Untuk daging ayam yang dalam keadaan beku hanya tahan beberapa hari saja bila disimpan pada suhu minus 24 derajat Celcius.


Beberapa orang menyukai daging ayam broiler atau yang biasa dikenal dengan ayam negeri, karena dagingnya cenderung lebih berisi (gemuk) dan harganya lebih terjangkau. Ciri-ciri dari ayam broiler ini adalah cenderung lebih berisi jika dibandingkan dengan daging ayam biasanya, kulit dari ayam broiler ini lebih mengkilap, dibagian lapisan bawah kulit terdapat banyak lemak dan terutama di

sekitar ekor, warna dari ayam broiler ini cenderung lebih cerah, daging ayamnya lebih empuk, kenyal dan mudah sobek saat dipegang. Ayam broiler memiliki berat rata-rata diantara 0,9 kg hingga 1,2 kg.


Jika Anda perlu untuk menyimpan daging ayam, tips agar daging ayam tetap segar adalah dengan mencuci bersih daging ayam dan kemudian ditiriskan hingga cukup kering, lalu daging ayam disimpan dalam wadah yang tertutup dan disimpan di dalam freezer.


Tips memilih daging ayam yang baik dan segar, serta tentunya sehat adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengetahui apakah daging ayam segar, Anda dapat menggosok kulit ayam dengan menggunakan jari anda. Jika saat anda menggosok terdapat seperti tepung, Anda wajib curiga karena kemungkinannya adalah ayam dicuci bahkan dilumuri dengan bahan kimia yang dapat mengawetkan daging ayam.

  • Untuk mengetahui apakah terdapat kandungan boraks atau tidak pada daging ayam, Anda dapat mengamati jika ada lalat yang menempel atau hinggap secara terus menerus pada daging ayam, maka kemungkinan daging ayam itu mengandung boraks.

  • Adanya bau khas pada ayam. Jika ayam memiliki bau anyir maka jangan membeli ayam tersebut.​

  • Daging ayam yang baik dan segar adalah berwarna putih krem dan sedikit kemerahan.​

  • Tekan daging ayam untuk memastikan bahwa daging ayam kenyal dan dapat kembali seperti posisi semua.

  • Jangan memilih ayam yang dijual dengan harga tergolong sangat murah, karena kualitas dan kandungan gizi dari daging ayam memiliki standarisasi yaitu dengan harga ayam yang tergolong dalam rata-rata.

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page